Senin, 31 Juli 2017

Sisi Unik Ritual Mengongkal Holi di Samosir

Saat Tulang Berdiam di Tambak

Hasil gambar untuk saat tulang berdiam di tambak
MENUJU TAMBAK: Kerangka-kerangka dibawa memakai peti untuk disemayamkan ke tugu bagian yang lebih tinggi dalam bangunan tambak (makam) khas Batak.
Hasil gambar untuk saat tulang berdiam di tambak
HORMAT ANAK CUCU: Kerangka leluhur yang akan disemayamkan ditempat yang lebih tinggi. Tiap peti dinamai sesuai mendiang.

NUANSA cerah menyambangi Huta (Desa) Lumban Harambir di Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Matahari hangat. Kicau burung dan kokok ayam menghangatkan desa di sekitar kaki Bukit Barisan tersebut.

Minggu, 30 Juli 2017

Yadnya Kasada, Ritual Suci Umat Hindu Tengger di Lereng Gunung Bromo (1)

Kirim Syukur Melalui Leluhur

Hasil gambar untuk kirim syukur melalui leluhur
KOLOSAL: Para penampil Sandratani Kolosal Kidung Tengger bersiap masuk ke arena pertunjukan. Sandratani itu mengisahkan percintaan Joko Seger dan Roro Anteng.
Purnama di bulan Kasada adalah malam penuh makna bagi umat Hindu Tengger. Itu saat mereka membalas pengorbanan suci (yadnya) Puja Kusuma. Melanjutkan ritual syukur yang diturunkan oleh moyang mereka.
Hasil gambar untuk kirim syukur melalui leluhur

Jumat, 28 Juli 2017

Huta Siallagan dan Warisan Arsitektur Kampung Khas Batak

Rumah Bolon yang Selalu Nyaman 

Hasil gambar untuk rumah bolon yang selalu nyaman
MENARIK WISATAWAN: Turis lokal dan mancanegara objek wisata Huta Siallagan di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Hasil gambar untuk warisan batu parsidangan untuk mengadili warga dan mata-mata musuh yang melanggar hukum adat
WARISAN: Batu Persidangan untuk mengadili warga dan mata-mata musuh yang melanggar hukum adat.

Huta Siallagan tetap memepertahankan keeksotisannya di tengah gempuran rumah bergaya modern. Mereka tetap teguh erawat tradisi: perkampungan Batak warisan leluhur.

HUTA (Kampung) Siallagan terletak di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Menuju ke sana bisa menggunakan kapal motor. Dari Parapat, Kabupaten Simalungun, Huta Siallagan bisa ditempuh dalam 45 menit.

Kamis, 27 Juli 2017

Napak Tilas Dakwah Sunan Giri hingga Membangun Pemerintahan (1)







PENANDA: Simbol kura-kura dan cincin yang
berarti kemuliaan pada gebyok makam Sunan Prapen
yang pernah dipakai di makam Sunan Giri.
BERILMU TINGGI: Makam Sunan Giri di Gresik. Di bagian luar makam.
terdapat tiga undakan yang melambangkan pemahaman ilmu syariat, hakitat, hingga makrifat.

 Akulturasi Budaya Jadi Senjata Dakwah

Gersik disebut sebagai kota santri bukan tanpa alasan. Sejarah kota yang berjarak 20 kilometer dari kota Surabaya itu sejatinya berawal dari sebuah pesantren. Selain menjadi pusat dakwah, pesantren yang didirikan Raden Paku alias Sunan Giri berkembang menjadi pemerintahan pada abad ke-15 Masehi.

Senin, 24 Juli 2017

Kudus dan Jejak sebagai Kota Religius dengan Kekuatan Tepa Salira (2-Habis)

Ukiran Islam Nusantara di Wayang Klithik  

Hasil gambar untuk ukiran islam nusantara di wayang klithik
WARISAN BUDAYA: Puluhan karakter wayang klithik yang disimpan di Balai Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kudus. Wayang itu terbuat dari kayu pipih.

Hasil gambar untuk ukiran islam nusantara di wayang klithik
ABADIKAN WARNA: Warga Desa Wonosoco secara rutin membubuhkan warna pada tubuh wayang agar terus terlihat baru.


Warisan Sunan Kudus Bukan hanya menara dan masjid yang berada di depan Desa Kauman. Banyak pula warisan dalam bentuk budaya nonbenda. Salah satunya wayang klithik.      

Senja sudah datang di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Tak beda dengan desa lain, keramaian desa itu langsung menghilang bersama dengan sinar matahari. Salah satu desa paling selatan Kudus itu berbatasan dengan Kabupaten Purwodadi. Perjalanan dari pusat kota Kudus di Desa Kauman ke desa itu memerlukan waktu hingga satu jam.

Semana-mana Santa, Prosesi Sakral dari Lantaruka(2-Habis)

Saat Lilin Penuhi Jalan

Hasil gambar untuk SAAT LILIN PENUHI JALAN
RATAPAN HAMBA: Lakademu membopong Tuan Ana mengelilingi Kota Larantuka. Harus melewati beberapa tahap seleksi untuk menjadi lakademu.
  
O vos omnes qui transitis, per viam attendite et videte, si est dolor sicut dolor meus?Wahai kamu sekalian yang melintasi jalan ini, adakah di antara kamu derita melebihi derita-Ku? Syair ratapan itu melantun dijalanan saat Larantuka bernuansa duka, 14 April.

Jumat, 21 Juli 2017

Sesama Santa, Prosesi Sakral dari Larantuka (1)

Hasil gambar untuk mengunjungi moyang: sebelum jumat agung
DEKAT DENGAN TUHAN: Suasana diarnida Tuan Ana yang merupakan pemberhentian terakhir dalam arak-arakan jumat Agung di Larantuka.

Sosok Cantik yang Abadi dalam Patung







Hasil gambar untuk mengunjungi moyang: sebelum jumat agung
PENUH HARU: Peziarah yang mengikuti arak-arakan jumat
Agung harus mengenakan baju hitam tanpa kedukaan.
Paskah di Larantuka dirayakan cukup istimewa. Kedekatan dengan Bunda Maria membuat kota ini begitu menghayati peringatan tersebut. Bahkan, acara ini menjadi event tahunan yang dibanjiri wisatawan.
Hasil gambar untuk mengunjungi moyang: sebelum jumat agung
MENGUNJUNGI MOYANG: Sebelum jumat Agung, Seluruh warga Larantuka datang kepemakaman untuk membersihkan kuburan dan mendoakan para leluhur.



Kamis, 20 Juli 2017

Sangiran, Situs Manusia Purba Warisan Dunia (2-Habis)

Hasil gambar untuk tetap jadi situs paling kaya
GAJAH PURBA: Museum Sangiran Klaster Ngebug punya ciri khas dengan temuan fosil gajah purba (stegodon).Fosil tersebut dipasang dalam museum, sedangkan di bagian depan museum dibangun patung stegodon berbelalai panjang.

Tetap Jadi Situs Paling Kaya

Trinil dan Ngandong boleh jadi yang pertama. Tapi, Sangiran tetaplah yang terkaya. Sampai hari ini, telah tercatat penemuan 40 ribu fragmen fosil. Mulai ikan laut, gajah purba, hingga manusia.
DALAM rentang usianya yang sudah cukup panjang, Sangiran memang menyimpan legenda-legenda yang berbau mistifikasi. Misalnya kisah Bandung Bandha Wangsa dalam buku Toto Marsono; Perintis Museum Manusia Purba Sangiran karya Suratmo.